.........................................................................................

Selasa, 27 November 2007

MeRRy X - Mast


We wish U Merry X-mas...
We wish U Merry X-mas...
We wish U Merry X-mas...
eN HaPPy New YeaR....

kaWaN"" NataL teLaH tiBaaaaa....

aPa yg iNgin kamu LakukaN di BuLaN yg iNDaH iNi.....???

BiiiNguUuuuuNg...???

GaBuUuuNg ajaaaaa.......
Qita mo NgaDaain NataL PeMuDa tgL. 01 Des '07
Buwat yg tiNggaL diBekashi datang yaah.... ditUnggU k'HaadiiiRanNya...
daaateeeeeNg yaaaaaaaaaah.........

di acaRa NataL
di GBI. REHOBOT THB yg BeRteMa " Yes, I'm THE LIGHT "
Pa5tii kaLiaaN ga akaN NyeSeL dweeeh...

kLo ga tauUu di5iNi Niih...
TamaN HaRaPaN BaRuu Blok P2 No.17 Bekasi dateeNg yaah...
ataU HuB. 0856 920 224 733 Ok...( Humas )


G O D B L E S S U a L L ^_^

Minggu, 18 November 2007

Qita itu sPe5iaaL

Suatu hari seorang penceramah terkenal membuka seminarnya dengan cara unik. Sambil memegang uang pecahan Rp. 100.000,-, ia bertanya kepada hadiri, "Siapa yang mau uang ini?" Tampak banyak tangan diacungkan. Pertanda banyak minat. "Saya akan berikan ini kepada salah satu dari Anda sekalian, tapi sebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini." Ia berdiri mendekati hadirin. Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat-lipat. Lalu bertanya lagi, "Siapa yang masih mau uang ini?" Jumlah tangan yang teracung tak berkurang. "Baiklah," jawabnya, "apa jadinya bila saya melakukan ini?" ujarnya sambil menjatuhkan uang itu ke lantai dan menginjak-injaknya dengan sepatunya. Meski masih utuh, kini uang itu jadi amat kotor dan tak mulus lagi. "Nah, apakah sekarang masih ada yang berminat?" Tangan-tangan yang mengacung masih tetap banyak. "Hadirin sekalian, Anda baru saja menghadapi sebuah pelajaran penting. Apa pun yang terjadi dengan uang ini, Anda masih berminat karena apa yang saya lakukan tidak akan mengurangi nilainya. Biarpun lecek dan kotor, uang itu tetap bernilai Rp. 100.000,-." Dalam kehidupan ini kita pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, dan berlepotan kotoran akibat keputusan yang kita buat dan situasi yang menerpa kita. Dalam kondisi seperti itu, kita merasa tak berharga, tak berarti. Padahal apa pun yang telah dan akan terjadi, Anda tidak pernah akan kehilangan nilai di mata mereka yang mencintai Anda, terlebih di mata Tuhan. Jangan pernah lupa - Anda spesial.

Jumat, 09 November 2007

TeNtaRa LaNgiit...











Pertama
, ialah bintang-bintang yang tampak malam hari, menghiasi langit, menerangi bumi. Bintang-bintang itu kelihatan dan menghilang pada waktu-waktu tertentu yang menuruti dan tunduk kepda perintah TUHAN yang bertakhta diatas bentangan langit (lihat Mazmur 33:6; Yesaya 40:26; 45:12; Yeremia 33:22; Nehemia 9:6).
Kedua
, sebutan itu diberi arti "tentara Surga" (1 Raja 22:19; 2 Tawarikh 18:18; Lukas 2:13), yang dimaksud ialah para malaiakt.
Ketiga, istilah "tentara langit" seringkali dijadikan objek-objek penyembahan berhala yang dihubungkan dengan dewa-dewa, Baal dan kultus kafir lainnya. Perjanjian Lama (PL) mengecam keras dan menentang segala bentuk ibadah yang ditujukan kepada tentara langit itu (umpamanya bintang-bintang, rembulan, matahari dsb.) Dalam arti yang ketiga inilah Yesaya 24:21 menyebutkan bahwa "tentara langit" itu akan dihukum oleh TUHAN, bersama-sama para raja yang diatas bumi (lihat Yesaya 34:4) yang telah memberontak kepada TUHAN. Bintang-bintang – penyembah berhala – para raja di dunia yang durhaka, semuanya akan terkena hukuman TUHAN. Mereka akan dimasukkan ke penjara dalam waktu yang lama (Yesaya 24:22).

Kamis, 08 November 2007

DiPaNggiL uNtUk diLatiiH...


Kita harus mengerti dan menerima hukum kehidupan bagi orang yang dikasihiNya:. Hukum kehidupan ini dapat kita jumpai dalam kehidupan daud kekasih Tuhan. Sejak Daud dipilih untuk menggantikan Saul, yaitu setelah ia diurapi, maka Tuhan menyediakan padang gurun, yaitu padang belantara bagi pendidikan Daud. Hal ini tidak dapat dihindari oleh mereka yang benar-benar terpanggil untuk mewarisi keperkasaan dan kemulianNya, yang akhirnya dipercayai Tuhan untuk menjadi sahabatNya. Yusuf yang diplot untuk menjadi juru selamat kehidupan bagi bangsa Mesir dan keluarganya harus masuk sekolah padang belantara. Sekolahnya adalah sumur kering, keterasingan dari leuarga, budak belian dan penjara jahanam. Musa untuk menjadi seorang pembebas sesuai dengan rencana Allah sejak Musa dilahirkan orang tuanya harus melarikan diri ke padang Midian 40 tahun. Musa tidak akan dapat menggembalakan bangsa Israel kalau hanya berbekal pendidikan sebagai pangeran Mesir, tetapi ia harus belajar di kaki Tuhan di padang rumput Median menggembalakan ternak atau domba terlebih dahulu. Dalam mazmur 78:70-72, pemazmur mencatat bahwa Tuhan yang memilih Daud untuk menjadi orang kepercayaanNya. Sebelum Daud dapat menjadi orang kepercayaanNya Tuhan harus melatih atau mendidiknya di sekolah padang belantara pelariannya. Pengalaman Daud sungguh-sungguh menyakitkan. Ia ditolak oleh Raja Saul yang mukanya diselamatkannya dengan merobohkan Goliat. Ia ditolak oleh bangsanya yang demi mereka daud pernah mengorbankan nyawa. Berkali-kali ia dikhianati, hidup dalam penderitaan, tertindas dan terhina. Inilah jalan dimana ia dapat menjadi sosok yang berkenan kepada Tuhan dan pantas dimuliakan. Kalau hanya prestasi menggulingkan Goliat Daud belum bisa menjadi orang kepercayaan Tuhan. Kalau tanpa padang belantara tidak pernah ada sosok Daud yang bijaksana dan mengerti isi hati Tuhan. Pola yang sama Tuhan kenakan bagi kita. Ini adalah hukum kehidupan yang dikenakan bagi orang-orang yang dikasihi Tuhan. Paulus sebelum dipakai Tuhan ada masa pendidikan Tuhan yang tidak tercatat jelas dalam Alkitab (Gal 1:15-24). Hal ini sesuai dengan pengalaman Tuhan kita Yesus Kristus, Tuhan Yesus harus menunggu 30 tahun untuk diperkenan Bapa melakukan tugas kemesasanNya. Dalam Roma 8:17, ditulis bahwa kita akan dimuliakan bersama-sama dengan Dia, yaitu jika kita menderita bersama dengan dia. Pnderitaan yang dialami ini bukan demi penderitaan itu sendiri, maksudnya, bahwa kita harus menderita, ya memang harus menderita. Tetapi dibalik penderitaan itu Tuhan hendak mengkikis semua unsur-unsur negatif dalam hidup kita agar kita diperkenan masuk dalam kemuliaan. Harus diakui bahwa banyak unsur-unsur negatif dalam hidup kita yang membuat kita tidak bisa dipercayai Tuhan dan nantinya dipermuliakan dihadapan Tuhan. Dalam hal ini ada dua tahap pembentukan Tuhan. Pertama, kita didewasakan untuk dapat mengambil bagian dalam pelayanan. Tahap kedua penderitaan dalam pelayanan yaitu salib dalam pelayanan agar kita layak dipermuliakan. Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata barang siapa mau mengikut Yesus Dia harus menyangkal diri dan memikul salib (Mat 16:24). Dibutuhkan padang belantara yang dapat membangun karakter seorang pelayan yang baik dan pemimpin di kemudian hari. Tuhan paling mengenal kita. Padang belantara macam apakah yang diperlukan untuk menanggulangi karak-karakter kita masing-masing yang sangat khusus. Sikap yang kita harus miliki adalah sikap yang diajarkan kepada kita yaitu “menyerah kepada pembentukannya”. Daud tidak memberontak, Daud menhyerah kepada pengaturan Tuhannya, demikian pula Yusuf . Akhirnya mereka lulus.

Ayat HaRi iNi....

Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

— Mzm 90:12

Kamis, 01 November 2007

Loe itu BeRhaRga tauUuuu...!!!

Orang yang merasa tidak berharga di mata Tuhan, pasti hidupnya akan dicekam dengan berbagai perasaan negatif seperti takut, cemas, khawatir dsb. Orang tersebut merasa bahwa tidak ada siapa pun yang memperdulikannya. Oleh sebab itu perhatikanlah apa yang dikatakan Tuhan Yesus ???Jangan takut karena kamu lebih berharga dari banyak burung pipit??? (Matius 10:31). Jika satu burung pipit saja berharga di mata Tuhan, apalagi kita? Dalam hal ini terbukti bahwa Tuhan sangat peduli terhadap kita. Masalah yang harus kita pertanyakan di sini adalah mengapa kita berharga di mata Tuhan? Tentu bukan karena kita berbuat baik dan memiliki kelebihan-kelebihan tertentu yang karenanya Tuhan terkesima dan terbujuk untuk menghargai, memberkati dan mengasihi kita. Pertama, kita berharga di mata-Nya karena kita adalah hasil karya Tuhan sendiri yang diciptakan segambar dengan diri-Nya.

Kedua, kita berharga di mata Tuhan karena di dalam diri kita ada unsur kekekalan. Dan Allah mempunyai rencana kekal atas seluruh umat manusia. Allah ingin manusia dapat menjadi kawan sekerja-Nya bukan hanya pada saat hidup di dunia ini saja, tetapi juga pada saat di kehidupan yang kekal nanti. Kehidupan yang tidak ada lagi ratap dan air mata.

Jika memang Allah menghargai kita dengan bukti-bukti tersebut, marilah kita sekarang merenungkan bagaimana kita harus bersikap kepada Tuhan yang telah berbuat baik untuk kita. Untuk itu hendaknya Kita jangan menjadi sombong dan angkuh. Tetapi sebaliknya kita harus jadi lebih rendah hati dan menyadari bahwa sesungguhnya kita hidup hanya di atas segala kemurahan dan kebaikannya Tuhan semata. Terlebih lagi kita juga harus dapat menghargai kasih dan penghargaan yang telah Tuhan berikan kepada kita dengan cara bertumbuh dalam kebenaran dan mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar.

Dengan demikian kita akan menjadi anak Tuhan yang tidak akan pernah menukar keselamatan yang telah Tuhan berikan ini dengan pangkat, harta, karier, kesehatan, cinta dan pindah agama.

Dibangkitkan Bersama Dengan Kristus


Kekristenan baru benar-benar menjadi rohani kalau kekristenan diselenggarakan dalam hidup dengan memuat kebenaran-kebenaran Alkitab secara konsekwen dan konsisten. Masalahnya adalah bagaimanakah dan apakah kebenaran-kebenaran Alkitab itu. Sering kebenaran yang diajarkan melalui khotbah bukanlah kebenaran Alkitab tetapi kebenaran yang diimpor dari pola pemikiran agama di sekitar kita atau konsep pemikiran atau falsafi manusia. Tentu ini bukan hikmat Roh Kudus. Karenanya dalam memandang Alkitab kita tidak tidak boleh memiliki modal atau bekal lebih dahulu , kemudian mencoba mengamati ayat-ayat Alkitab untuk mencari kecocokan atau kesamaannya. Bila demikian maka terjadi pemerkosaan teks Alkitab. Khotbah yang disampaikan berangkat dari cara ini bukanlah kebenaran Allah. Dalam hal ini yang mampu mengenali penyimpangan tersebut hanya segelintir orang. Pengertian dibangkitkan dengan Kristus adalah pengertian rohani yang sangat dalam sebenarnya sekaligus mengandung unsur rahasia. Maksudnya apakah seseorang telah dibangkitkan bersam dengan kristus dan tetap dalam hidup yang baru atau tidak. Adalah hal yang sangat pribadi. Dibangkitkan bersama dengan Kristus artinya kehidupan baru yang rohani atau ilahi yang terus menerus dikembangkan. Inilah kehidupan anak Allah yang ditanam didalam diri kita (1Pet 1:23). Benih yang tidak fana inilah yang harus dikembangkan terus agar benih “lama” yang kita warisi dari nenek moyang kita dimatikan (1Pet 1:18). Oleh sebab itu kita harus mengalami kematian “setiap hari” yaitu kesadaran bahwa kita telah dikuburkan bersama dengan Kristus. Kita telah kehilangan kehidupan yaitu cita-cita, keinginan dan segala nafsu duniawi yang kita warisi dari nenek moyang kita. Kita adalah ciptaan yang baru (2Kor 5:17). Oleh sebab itu kita harus terus menyadari bahwa kita telah mati dan hidup kita tersembunyi bersama dengan Kristus didalam Allah (Kol 3:1-4). Tersembunyi bersama dengan Kristus didalam Allah memiliki pengertian yang luar biasa. Kalimat ini banyak tidak dimengerti orang (he zoe humon kekruptai sun to Kristo en to Theo; yous life has been hidden with Christ in God). Dalam NIV diterjemahkan: Your life is now hidden with Christ in God. Lebih banyak orang Kristen yang tidak rela kehilangan “kehidupannya”. Pada hal jelas Alkitab katakan : bahwa kamu telah mati (Kol 3:3; Roma 6:4). Ketidak relaan ini sangat merugikan kita sendiri. Memang berat dan kedengarannya aneh benar, tetapi inilah jalan sukses kehidupan Kristen yang sebenarnya. Selama kita masih memiliki diri kita sendiri ita tidak “berbuah” dalam arti yang benar dan sesungguhnya. Rasul pauylus rupanya sangat merindukankehidupan seperti ini. Karenanya ia berkata “yang kukehendaki..srupa dengan Dia dalam kematianNya” (Fil 3:10-11). Hanya dengan cara inilah kita beroleh kebangkitan (Fil 3:11; Kol 3:4). Oleh sebab ini adalah hal yang penting dalam kehidupan ini maka Tuhan Yesus berkata: Kalau kamu mau mengikut aku kamu harus menyangkal diri dan memikul salib (Mat 16:24-25). Perhatikan ayat 25, “kehilangan nyawa”, inilahkehilangan kehidupan atau mati bersama dengan Kristus dan hidup dalamkehidupan yang baru. Untuk penggarapan ini kadang Tuhan perlu meremukkankita dengan segala cara yang sangat menyakitkan, tetapi inilah jalan berkat yang Bapa sediakan bagi kita. Untuk ini haruslah kita berpikir seperti yang dianjurkan Paulus oleh ilham Roh : Pikirkan perkara yang diatas, carilah perkara yang diatas ini sejajar dengan perkataan Tuhan Yesus “kumpulkan harta di sorga bukan di bumi. Sebab dimana ada hartamu disitu hatimu berada. Gereja harus mengajar jemaat untuk menjadi rohani dengan menjerat mereka dengan kebenaran-kebanarn semacam ini. Bukan khotbah berkat jasmani atau fisik yang justru membuat jemaat tidak mengenali panggilanNya sehingga mereka dapat kehilangan hidup yang kekal bersama Tuhan.